Ayo Rilekskan Tubuhmu Dengan Teknik Bernafas LSD

A.Rofiqi Maulana
2 min readFeb 8, 2025

--

1. Kondisi Saat Ini

Tidak bisa dipungkiri saat ini kita seringkali lebih banyak stress karena pekerjaan, karir, percintaan, kecewa dan lainnya. Jika kita sering dalam kondisi seperti itu, maka tubuh kita akan terus menerus berada dalam mode fight (saraf simpatik) dan sangat jarang dalam kondisi relax (saraf parasimpatik). Padahal harus terjadi keseimbangan diantara kedua saraf tersebut. Jika tidak, maka kita akan mengalami beberapa gangguan tubuh.

Namun tahukah kamu bahwa kita bisa membuat tubuh kita dalam kondisi relax hanya dengan mengubah cara bernafas kita. Sebagai ilustrasi kita pakai orang yang merokok. Pada saat merokok, terjadi perubahan cara bernafas menjadi lebih santai dan rilex.

  • Apa rahasia bernafas orang saat merokok tersebut ?
  • kenapa bisa membuat rilex ?
  • Apakah kita harus merokok agar teknik bernafas kita benar ?

Tentu saja kita tidak perlu menjadi perokok agar teknik bernafas kita benar. Ada suatu teknik agar cara nafas kita benar tanpa harus menjadi perokok yaitu LSD Breathing.

2. Saraf Simpatik-Parasimpatik

Teknik LSD Breathing ini akan sangat berkaitan dengan saraf simpatik dan parasimpatik. Oleh karena itu kita perlu memahami apa arti istilah tersebut.

Menurut referensi Meta AI, Saraf simpatik dan parasimpatik adalah dua jenis sistem saraf otonom yang berfungsi untuk mengatur berbagai fungsi tubuh secara tidak sadar.

2.1 Saraf Simpatik

Saraf simpatik adalah sistem saraf yang berfungsi untuk meningkatkan aktivitas tubuh, terutama dalam situasi stres atau bahaya. Fungsi saraf simpatik antara lain:

  • Meningkatkan denyut jantung
  • Meningkatkan tekanan darah
  • Meningkatkan laju pernapasan
  • Meningkatkan aktivitas otot
  • Menghambat aktivitas pencernaan

2.2 Saraf Parasimpatik

Saraf parasimpatik adalah sistem saraf yang berfungsi untuk menurunkan aktivitas tubuh, terutama dalam situasi rileks atau santai. Fungsi saraf parasimpatik antara lain:

  • Menurunkan denyut jantung
  • Menurunkan tekanan darah
  • Menurunkan laju pernapasan
  • Menghambat aktivitas otot
  • Meningkatkan aktivitas pencernaan

Keseimbangan antara saraf simpatik dan parasimpatik sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Jika saraf simpatik terlalu dominan, dapat menyebabkan hipertensi, stres, kecemasan, dan penyakit lainnya. Sebaliknya, jika saraf parasimpatik terlalu dominan, dapat menyebabkan kelelahan, lesu, dan penyakit lainnya.

Sehingga dapat dikatakan bahwa teknik LSD ini akan mengaktifkan saraf simpatik (mode relax). Teknik ini cocok untuk orang yang mengalami hipertensi, stress, anxiety. Karena metode ini tidak menggunakan obat tapi menggunakan cara kerja tubuh sebagaimana seharusnya.

2. Metode Bernafas LSD

Teknik bernafas LSD mempunyai beberapa syarat yaitu

  • Bernafas lambat (tidak terburu buru)
  • Menggunakan hidung (baik inhale dan exhale nya) di hampir semua aktivitas (kecuali di olahraga intens bisa dipadukan)
  • Menggunakan otot diafragma saat bernafas (bukan menggunakan otot dada)
  • Dilakukan di semua aktivitas

--

--

A.Rofiqi Maulana
A.Rofiqi Maulana

Written by A.Rofiqi Maulana

Data Scientist Jagoan Hosting. Visit my website at rofiqi.com

No responses yet