Indikator Wedges Family

A.Rofiqi Maulana
3 min readAug 17, 2024

--

Definisi

Wedge pattern merupakan salah satu indikator reversal (bullish or bearish). Secara arti, wedge adalah potongan kayu, besi atau benda lain yang satu ujungnya runcing dan ujung yang lain lebar (kayak segitga lancip). Teknik ini seringkali dikombinasikan dengan teknik lain seperti fibonacci retracement, MACD dan False Break (sebagai entry point).

Terdapat beberapa jenis wedge pattern yaitu

  1. Falling Wedge
  2. Rising Wedge
  3. Ascending Broadening Wedge
  4. Descending Broadening Wedge
  5. Megaphone

1. Falling Wedge

Sesuai dengan namanya, falling wedge merupakan wedge yang jatuh. Sehingga kayu lancipnya mengarah ke bawah (seperti jatuh). Wedge ini mengidikasikan bahwa akan terdapat pembalikan arah, yang awalnya dari downtrend ke uptrend.

Kondisi pasar jika terjadi falling wedge adalah mula-mula rentang bid dan offernya masih bervariasi. Namun lama lama-kelamaan rentang bid dan offernya makin lama making mengeci. Jika chart diteruskan sampai sudutnya lancip maka akan terjadi bid=offer. Hal ini bisa mengindikasikan bahwa pasar dikuasai beberapa orang/pihak saja sehingga harga akan mengalami bullish reversal.

Berikut merupakan contoh pattern Falling Wedge pada saham UNVR. Terlihat bahwa setelah terjadi Falling Wedge, terjadi bullish reversal. Selain itu, terdapat pattern lain yaitu double bottom yang juga mengindikasikan bahwa akan terjadi bullish reversal.

2. Rising Wedge

Pattern ini merupakan kebalikan dari falling wedge. Sehingga jika pattern ini ada, maka terdapat indikasi pembalikan arah yang awalnya uptrend ke downtrend. Kondisi pasar saat terjadinya rising wedge mirip saat terjadinya falling wedge, namun perbedaannya harga mengalami bearish reversal.

Berikut merupakan contoh dari pattern rising wedge pada saham ASII. Dapat dilihat bahwa setelah terjadi rising wedge, pergerakan harga yang awalnya uptrend menjadi downtrend (bearish reversal). Selain itu juga terdapat pattern double top yang makin menkonfirmasi bahwa akan terjadi pembalikan arah.

ASII Chart by TradingView
BBCA Chart by TradingView

3. Ascending Broadening Wedge

Jika dilihat dari artinya, broadening wedge adalah potongan kayu yang ujungnya makin membesar (broadening). Sementara ascending artinya potongan kayu tersebut dalam arah naik (seperti rising wedge)

Kondisi pasar jika terjadi broadening wedge (ascending maupun descending) adalah mula-mula rentang bid dan offernya kecil namun lama kelamaan rentang bid dan offer semakin menjauh. Hal ini bisa mengindikasikan bahwa pasar yang awalnya dikuasai beberapa pihak saja kini dikuasai oleh berbagai pihak dengan kepentingan berbeda. Oleh karena itu jika bertemu dengan broadening wedge perlu hati-hati atau keluar saja.

Berikut merupakan contoh dari ascending broadening wedge pada saham CPIN. Dapat dilihat bahwa setelah pattern ini harga mengalami penurunan.

CPIN Chart by TradingView

4. Descending Broadening Wedge

Pattern ini merupakan kebalikan dari ascending broadening wedge, yaitu potongan kayu dalam mengarah ke bawah.

5. Megaphone

Bisa dikatakan bahwa pattern ini adalah final form, karena tidak ada turunan yang lain jika pattern ini gagal terbentuk. Sedangkan jika keempat pattern sebelumnnya gagal terbentuk, dia bisa beralih menjadi megaphone. Megaphone merupakan bentuk pattern wedge yang tidak mengarah ke atas atau ke bawah.

--

--

A.Rofiqi Maulana
A.Rofiqi Maulana

Written by A.Rofiqi Maulana

Data Scientist Jagoan Hosting. Visit my website at rofiqi.com

No responses yet