Istilah — Istilah di dunia hosting dan domain

A.Rofiqi Maulana
3 min readSep 25, 2020

--

Saat kita ingin membuat suatu website, kita perlu memahami istilah istilah di dunia website. Beberapa istilah penting seperti hosting, domain, vps,SSL, dan DNS perlu kita ketahui. Hal ini penting agar kita membeli suatu produk menjadi lebih tepat sehingga sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Beberapa istilah yang perlu dipahami adalah

1. Hosting

Merupakan tempat penyimpanan file-file kita seperti wordpress dan image. Bisa diibaratkan bahwa hosting itu seperti tanah/lahan kosong. Hosting membuat seolah-olah seperti sebuah komputer yang awalnya hanya bisa diakses oleh kita sendiri (local), dapat diakses secara online.

Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah anda buat menjadi online dan bisa diakses oleh orang lain.

Sedangkan Hosting Itu Sendiri Adalah : jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS. [1]

2. Domain

Jika diibaratkan hosting adalah tanah kosong, maka domain adalah alamat lahan atau rumah tersebut (www.arofiqimaulana.com setara dengan jalan arofiqimaulana gang com).

Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi alamat (IP address) server komputer seperti web server atau email server di internet. [2]

3. VPS (Virtual Private Server)

VPS mirip dengan hosting yaitu sama sama tempat untuk menyimpan file. Perbedaanya adalah menyewa VPS ibaratnya seperti menyewa kontrakan rumah sedangkan hosting adalah seperti menyewa kos-kosan. Sehingga perbedaanya terletak pada pengelolaanya yaitu VPS yang bersifat unmanaged.

VPS adalah sebuah tipe server yang menggunakan teknologi virtualisasi untuk membagi hardware server fisik menjadi beberapa server virtual yang di hosting di infrastruktur fisik yang sama. [3]

4. Addon Domain

Biasanya kita mempunyai 1 domain untuk 1 hosting. Namun sebenarnya kita bisa menambahkan 2 domain atau lebih ke hosting tersebut. Ibaratnya adalah 1 lahan mempunyai beberapa alamat. Misalkan kita punya 4 domain finance.com, supports.com, marketing.com, dan bisdev.com. Jika kita menggunakan addon domain, kita tidak perlu membeli 4 hosting. Kelemahannya adalah kita berbagi resource dan cpanelnya hanya 1 saja, sehingga tidak cocok jika kita perlu privasi.

5. Subdomain

Sesuai dengan namanya, kita membuat bagian dari domain utama. Misalkan domain utama kita adalah arofiqimaulana.com, maka kita bisa membuat subdomain seperti

  1. bisdev.arofiqimaulana.com
  2. supports.arofiqimaulana.com
  3. finance.arofiqimaulana.com
  4. engineers.arofiqimaulana.com

6. SSL (Secure Socket Layer)

SSL menandakan keamanan suatu website dengan cara segala informasi yang kita berikan ke website tersebut akan di enkripsi sehingga tidak bisa terbaca secara langsung.

SSL adalah protokol keamanan yang digunakan pada hampir semua transaksi aman pada internet. SSL mengubah suatu protokol transport seperti TCP menjadi sebuah saluran komunikasi aman yang cocok untuk transaksi yang sensitif seperti Paypal, Internet Banking, dan lain-lain.

Keamanan dijamin dengan menggunakan kombinasi dari kiptografi kunci publik dan kriptografi kunci simetri bersamaan dengan sebuah infrastruktur sertifikat. Sebuah sertifikat adalah sebuah kumpulan data identifikasi dalam format yang telah distandardisasi. [4]

7. Cpanel (Control Panel)

Cpanel ini memberikan kemudahan kita dalam mengelola hosting, seperti Control Panel saat kita menggunakan komputer dengan OS Windows.

cPanel adalah sebuah control panel web hosting pada Linux yang memberikan tampilan grafis dan peralatan automasi yang dibuat untuk memudahkan proses hostin di sebuah situs web. cPanel menggunakan 3 tingkat struktur untuk memberikan fungsi administrator, agen, dan pemilik situs web untuk mengatur berbagai macam aspek dari situs web dan administrasi server melalui sebuah penjelajah web standar. [5]

8. DNS (Domain Name Server)

Sebenarnya alamat domain kita adalah suatu deretan angka. Deretan angka tersebut sering kita kenal sebagai IP. Hal ini pernah kita jumpai saat kita menontong streaming film di suatu website yang biasanya menggunakan IP saja.

Karena kita lebih mudah dalam mengingat alfabet daripada angka, maka digunakanlah DNS yang mampu men-translate deretan angka menjadi suatu deretan alfabet. (Misalkan domain arofiqimaulana.com sebenarnya adalah suatu deretan angka 101.15.14.2.3.1)

9. Google Analytics

Google Analytics adalah suatu fasilitas yang memungkinkan kita mengetahui behaviour visitor di website kita. Informasi seperti total visitor, total click button, pageviews, umur visitor, dan avg time on page bisa kita dapatkan.

10. SEO (Search Enginee Optimation)

Sesuai dengan namanya, SEO berfungsi untuk mengoptimasi website kita agar website kita lebih mudah ditemukan oleh user. Optimasi ini bisa dari segi keyword, kualitas konten, target pengunjung, desain, dan link.

SEO adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut.

Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung. [6]

Refference :

[1] https://www.jagoanhosting.com/tutorial/glossary/hosting
[2] https://www.jagoanhosting.com/tutorial/glossary/domain
[3] https://www.jagoanhosting.com/tutorial/glossary/vps
[4] https://www.jagoanhosting.com/tutorial/glossary/ssl
[5] https://www.jagoanhosting.com/tutorial/glossary/cpanel
[6] https://www.jagoanhosting.com/tutorial/glossary/seo

--

--

A.Rofiqi Maulana
A.Rofiqi Maulana

Written by A.Rofiqi Maulana

Data Scientist Jagoan Hosting. Visit my website at rofiqi.com

No responses yet