Mengenal Filosofi Stoic (Teras)

A.Rofiqi Maulana
2 min readMay 16, 2021

Dalam menuju tangga kesuksesan, akan selalu terdapat hambatan dan rintangan. Namun yang terpenting adalah bagaimana reaksi kita terhadap rintangan tersebut. Jika reaksi kita salah, maka ada kecenderungan kita merasa sedih dan stress (muncul emosi negatif). Emosi negatif sangat berbahaya karena bisa menurunkan kepercayaan diri, mood, dan bahkan kesehatan. Filosofi stoic atau jika diterjemahkan menjadi filosofi teras hadir untuk menangani dan mengendalikan emosi negatif.

Uncontrolled variable vs controlled variable

Filosofi teras dapat digunakan untuk mengendalikan emosi negatif. Metode ini membagi variabel menjadi dua bagian yaitu uncontrolled variable dan controlled variable. Apa maksudnya ? hal-hal yang diluar kendali kita, tidak usah kita fikirkan karena itu memang tidak bisa kita kendalikan. Contohnya seperti omongan orang lain, macet di jalan, hujan di jalan dan lainnya. Kita tidak perlu galau dan risau terhadap omongan orang lain, karena bagaimana omongan orang lain terhadap kita tidak bisa kita kontrol.

Dan bagaimana dengan controlled variable ? Nah hal-hal yang bisa kita kedalikan inilah yang kita fikirkan dan upayakan seperti belajar sebelum ujian, ramah kepada orang, selau sedia jas hujan dan lainnya.

Stoicisme vs positive thinking

Terdapat perbedaan yang mendasar antara metode stoicisme dan positive thinking. Jika terdapat suatu permasalahan dan kita berfikir positive artinya kita mengeliminasi kemungkinan — kemungkinan terburuk. Misalnya ketika kita mengikuti suatu lomba, kita berfikir bahwa kita pasti juara 1, sehingga kita mengeliminasi kemungkinan buruk yang lain yaitu gagal juara. Akhirnya ketika ekspektasi tidak sama dengan realita, maka kita cenderung akan sedih dan muncul emosi negatif.

Sedangkan jika kita menerapkan metode stoicisme, kita tidak menghilangkan kemungkinan-kemungkinan terburuk. Kita tahu bahwa ada kemungkinan kita gagal juara, namun kita tahu bahwa hasil (juara atau tidak) merupakan faktor yang tidak bisa kita kedalikan. Dan ketika kita tahu bahwa kita bisa menang atau kalah, maka ketika kalah kita tidak terlalu kaget dan sedih.

--

--